Aku berdamai dengan udara panas
Karena ditulis dengan peluh
Sebagai penebus diamku selama ini
Aku orang malam yang menghirup udara terlalu dalam
Hingga tak ada ruang untuk menyelami alammu
Bahkan kabut pun sulit membelaimu
Atau menceritakan keajaibanmu
Kita terlalu lama bermain-main dalam malam
Hanyut dalam isyarat yang tak perlu di ucapkan
Kau boleh tidur malam ini, dan berdoalah agar aku tak kikuk esok paginya.
Puisi yang ditulis teman saya karena paksaan dari seorang peminta-minta yang selalu memaksa teman saya yang terpaksa dan dipaksa-paksa terus.
Hmm…tapi dari tulisannya, kelihatan sekali kalau teman saya yang dipaksa ini hanyut dalam gaya menulis Sapardi Djoko Damono.
tata
Dec 24, 2009 @ 08:41:15
masa lalu banget. hoho!
taraderia
Dec 24, 2009 @ 12:07:59
Tapi aku kangen masa lalu, sumpah.
Tata perdana
Jan 01, 2010 @ 12:08:41
Terima kasih.
taraderia
Jan 15, 2010 @ 10:48:32
Sama-sama. Tau nggak, kayaknya aku mau bikinin temenku itu puisi deh.
qiz
Jun 15, 2010 @ 00:48:53
bagus de..
numpang reblog ya.. 😀
taraderia
Jun 16, 2010 @ 08:22:27
haha, makasih chiz, tapi ini bukan puisi bikinanku sih. hehehe